SAMPIT – Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Halikinnor mengakui bahwa masih banyak PR yang harus diselesaikan untuk kemajuan daerah ini. Mulai dari kemiskinan hingga laju pertumbuhan ekonomi yang harus ditangani.
“Sangat disadari bahwa apa yang telah dilaksanakan selama ini masih ada kekurangannya, baik dalam pelaksanaan pembangunan maupun dalam pengelolaan keuangan,” ujarnya, Jumat 21 Juni 2024.
Selama penandatanganan persetujuan bersama terhadap Raperda pelaksanaan APBD tahun anggaran 2023 di DPRD Kotim, Bupati mengatakan bahwa PR yang harus ditangani Pemkab Kotim termasuk kemiskinan, pengangguran terbuka, pemerataan pendapatan, peningkatan indeks pembangunan manusia (IPM), dan laju pertumbuhan ekonomi.
Untuk mengatasi masalah-masalah ini, program dan kegiatan yang dilaksanakan dalam APBD berikutnya akan diarahkan dan diprioritaskan untuk bisa mengatasi atau mengurangi masalah-masalah tersebut.
“Dengan kerja keras dan semangat kita ke depan berupaya untuk selalu meningkatkan kinerja ke arah yang lebih baik lagi untuk pertumbuhan dan pemerataan hasil – hasil pembangunan. Sehingga bisa dinikmati oleh masyarakat Kabupaten Kotim,” demikiannya.
Editor: Zaid
(sam/eksposkalteng.com)